Jagalah Iffah dan Izzah mu di Facebook
Bismillahirrahmanirrahim..
Sahabatku,
kamu mungkin sudah tak asing dengan kata Iffah ( Kesucian diri )dan
Izzah ( kemuliaan diri ) seiring beredarnya “ para ilmuan “ Facebook
yang menyebar luaskan kata-kata itu. Kamu mungkin mampu menguasai kedua
hal tersebut di “ dunia nyata” tapi ternyata tidak sedikit yang tidak
mampu mempertahankan keduanya ketika berada di “dunia maya”.
Sayang
sekali memang, ketika kamu merasa bahwa ‘dunia maya’ akan jauh berbeda
dengan ‘dunia nyata ternyata syetan pun dengan mudah menguasaimu. Hijab
yang begitu anggun kamu tutup dari lawan jenis, begitu mudah kamu buka
ketika menemukan lawan jenis, karna kamu merasa bahwa tidak ada hijab di
‘dunia maya ‘ apalagi yang sedang populer kini yakni facebook.
Tak
ada lagi yang tersisa dari rasa malu yang sering kamu banggakan di
‘dunia nyata’, hilang begitu saja ketika lawan jenis mu lebih
memperhatikanmu di facebook daripada ketika di ‘dunia nyata’. Kamu
sisihkan kemana rasa malu mu ketika hati sudah terpaut di ‘dunia maya’
sehingga mata dan hati mu tak lagi melihat sebuah iffah dan izzah yang
kamu harus pertahankan.
Ataukah
Facebook sebagai sebuah pelarian kebebasanmu yang tak bisa kamu lakukan
ketika di ‘dunia nyata’, lantas untuk apakah iffah dan izzah mu ketika
di’ dunia nyata’ kalo hanya sebagai “pemantas” dirimu. Apakah kamu lupa
bahwa Allah Azza Wa Jalla tidak hanya melihat pergerakanmu di ‘dunia
nyata’ ?? Allah Azza Wa Jalla selalu melihat setiap senti pergerakanmu
dan tentu saat mulut di kunci semua akan di pertanggung jawabkan di
hadapan-Nya.
Sadarkah
bahwa iffah dan izzah mu sangat berharga. Justru perjuangan menjaga
keduanya lebih sulit ketika kita di dunia Facebook yang sepertinya tak
berbatas. Semua dipersatukan dengan bermodalkan “ ukhuwah “.
Benarlah
adanya kamu harus menjaga “ ukhuwah “, namun perlu kamu pahami dan
cermati bahwa sering kali para “ ikhwit” ( Ikhwan genit ) dan “ Akhwit “
( akhwat genit ) berkeliaran di Facebook untuk mencari korban-korban
yang mau ditukarkan iffah dan izzah nya untuk kepuasan sesaat di ‘dunia
maya’.
Mungkin
di awal kamu akan menemukan bahwa mereka sangat perhatian denganmu,
namun dibalik itu semua mereka mulai merayumu. Tak ayal lagi, karna kamu
merasa bahwa Facebook hanya ‘dunia maya’ maka kamu lepaskan iffah dan
izzah mu karna kamu yakin bahwa ‘ dunia maya’ telah terhijab. Sebab,
Facebook hanyalah segelintir tulisan yang menyejukkan hati. Tapi kamu
lupa bahwa kamu tidak akan pernah lepas dari yang namanya “aktivitas
hati”.
Dari
matalah semua bermula, meski hanya lewat tulisan-tulisan mesra namun
hatimu tak akan pernah terdustai termakan syetan. Syetan hanya akan
tertawa menyaksikan aktivitas dua insan berlawanan jenis yang tak pernah
menyadari bahwa dirinya telah berteman dengan syetan. Naudzubillah..
So
sahabat, jagalah iffah dan izzah mu layaknya barang berharga yang harus
kamu genggam erat atau kamu simpan selayaknya barang berharga.
Sesungguhnya, kita di tuntunt untuk menjaga iffah dan izzah dimanapun
kita berada. Tak hanya di ‘dunia nyata saja, bahkan di ‘dunia maya’
sekalipun, karna aturan yang haq dan keindahan islam tentu tidak hanya
ada di ‘dunia nyata’ ataupun di Facebook tempat mu mengembara. Namun ada
di hatimu, karna Allah
Subhanahu Wa Ta’ala selalu akan dekat denganmu.
Wallahua’lam bi Shawwab
Comments